Ujian “IPS” buat Mami

“Mami, apa kepanjangan UNICEF?” tanya Aisha ketika kami sedang berjalan-jalan di Mall. Rupanya ada stand UNICEF yang sedang mencari dana untuk proyek penyediaan air bersih bagi anak-anak di pedalaman. Apapun artinya itu.


United Nations Children's Fund..kalau gak salah,”jawab saya sambil mengingat-ingat.
“Apa itu?”, si tujuh tahun yang baru duduk di kelas 2 SD ini tentu  belum tahu maksudnya, saya saja yang agak malas menjawab.
“ Organisasi PBB yang ngurusin anak-anak. “UN” dalam singkatan UNICEF itu artinya United Nations,bahasa Indonesianya PBB”,jawab saya lagi
“ Apa itu United Nations?”
“PBB, Perserikatan Bangsa-bangsa, kayak organisasi gitu. Anggotanya negara-negara sedunia” . Ibu malas, jelasin dong, saya membatin.
“Apa UNICEF juga ngurusin pengungsi? Eh..enggak ya, itu UNESCO..apa kepanjangan UNESCO,Mi?”, Aisha belum puas rupanya. Atau ..Ibunya yang kurang pintar menjelaskan?
“mmm...mami kurang ingat singkatan UNESCO, tapi didalamnya ada kata Education yang artinya pendidikan, Scientific dan Cultural atau pengetahuan dan kebudayaan” ,jawab saya ragu-ragu,”kalau gak salah ya kak, nanti kita cari dirumah”
“kalau yang ngurusin pengungsi dari PBB juga kan? Apa namanya?”
“oo, itu namanya UNHCR...”R”nya itu refugees, pengungsi”,saya tertarik justeru dengan pertanyaan terakhir Aisha :
“Apa waktu kita perang kemerdekaan ada pengungsi dan pengungsinya diurusin PBB Mi?”
*Ayoo,kapan PBB berdiri? Apa tahun 1945 PBB sudah didirikan dan UNHCR sudah dibentuk.*
Memang sih, belajar bisa kapan saja dan dimana saja. Tapi kalau sedang jalan-jalan di Mall, rasanya seperti mau menghadapi ujian IPS dan sejarah waktu SMP dulu. Saat itu saya ingin segera pulang dan mengecek jawaban-jawaban saya benar atau salah, ya ampun, apa jadinya kalau seorang anak tidak punya rasa ingin tahu? Dia tidak akan pernah belajar, tentu saja.

Komentar