Maliq Membaca


Sebelum anak dapat belajar membaca, dia perlu ingin membaca. Pengalamannya dengan buku-buku dan cerita-cerita membantu menentukan sikapnya terhadap belajar membaca. Jika pengalaman ini positif, misalnya, pada saat dia akan tidur atau pada saat-saat yang lainnya dia mendengarkan cerita-cerita yang dibacakan untuknya dan dia melihat para orang dewasa disekitarnya membaca, maka belajar membaca akan menjadi lebih mudah.
(Dikutip dari Buku “Ibuku Guruku”, Marty Lane, hal.170)

Maliq akhirnya membaca juga. Bukan lagi membaca dua huruf, atau abjad tetapi mulai membaca sungguhan. Menyenangkan sekali! Bacaan pertamanya adalah “Gajah yang Besar” dalam buku PUISI PERTAMAKU. Dia membaca tanpa bantuan dan lumayan mengerti isi bacaannya pada usia yang relatif muda, 3 tahun 9 bulan.

Aisha dulu membaca cerita Dinosaurus pada usia yang hampir sama, selisih satu atau dua bulan. Kami sendiri tidak pernah mengajarkan Maliq dan Aisha untuk membaca secara khusus seperti menyediakan waktu luang, menyuruh menghafalkan abjad apalagi mengirim mereka ke kursus membaca. Saya dan suami hanya membacakan buku untuk mereka bahkan sejak bayi. Ada banyak buku-buku favorit Maliq dan Aisha yang kami bacakan hingga puluhan kali hingga tidak terhitung lagi. Suatu kali saya bercanda dengan Aisha,”Mami sudah membacakan buku ini ke kamu dulu waktu seusia Ade (Maliq) dan sepertinya dua tahun lagi akan membacakannya seperti sekarang ke De Langit”
Maliq menyukai serial Barney, Ensiklopedi anak untuk transportasi, seri anak teladan dan seri cerita balita terbitan Mizan. Aisha menyukai hampir semua buku yang dibacakan padanya sejak kecil dan keduanya sangat menyukai serial Menjelajah bersama Winnie The Pooh.
Untuk BISA membaca sepertinya anak perlu SUKA membaca. Tentu saja hal yang kedengarannya terbalik ini kesimpulan pribadi yang  tidak didasarkan pada penelitian ilmiah tetapi pada pengalaman Aisha dan Maliq belajar membaca.

Komentar

  1. mbakk ngiri deh....yasmin masih dieja aja bacanya..huhuhu...i'm not a good mom ya hiks...tp i will fix it no matter what insya Allah, thank you for the note ^^

    BalasHapus
  2. gak ada hubungan "a good mom" dengan kemampuan anak membaca. Yang ada kesabaran untuk menunggu kesiapan anaknya membaca...go!go! Yasmin, you can do it, ask your mommy to read aloud for you a lot lot lot of books...

    BalasHapus

Posting Komentar