Ini cara kami belajar Bahasa Indonesia. Sebenarnya dimulai dari cara mengenal huruf untuk Maliq, meniru metode phonic. Tapi akhirnya kami menyukai cara ini untuk menambah kosakata.
Bagian tengah lingkaran bisa diisi huruf saja, seperti gambar -well, kata "Barney" itu disebutkan oleh Maliq. Lalu saya memancing untuk kata sifat, nama binatang, kata kerja, kata yang mewakili emosi dan seterusnya.
Kami juga menggunakannya untuk belajar mengenai puasa. Lingkarannya ditulisi kata puasa, lalu cabang-cabangnya saya beri petunjuk seperti : "bangun pagi untuk makan", "waktu sebelum terbit fajar", "yang kita wajib bayarkan sebelum Idul Fitri" dan seterusnya.
Metode ini untuk Aisha membuat dia terstimulasi bertanya dan menambah kosakata. Kadang-kadang saya berhenti cukup lama untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan kata tersebut sesuai dengan pertanyaan Aisha. Misalnya saja, sekarang ini saya sedang browsing darimana sebetulnya istilah atau penentuan Waktu Imsak..ada yang bisa membantu?
Komentar
Posting Komentar