Akhir-akhir ini kami sedang menggemari Video Barney yang bertema Rhymes with mother goose, dimana nursery rhymes klasik seperti Humpty Dumpty, Baa Baa Black Sheep dan Old King Cole dinyanyikan dengan cara yang menarik.
Melihat kesempatan belajar dari sajak kanak-kanak ala amerika ini, saya pun mengajak Aisha dan Maliq untuk bermain-main dengan Rhyme. Kebetulan ada situs menarik yang menyediakan lembaran mewarnai bertema nursery rhymes ini.
Berikut adalah link yang saya maksud :
http://www.reading-with-kids.com/nursery-rhymes.html
Lembaran-lembaran itu saya cetak dan dijilid menyerupai Lembar Kegiatan Siswa (LKS) versi sekolah formal. Kami di Nadhifa sih, menyebutnya worksheet. Kemarin siang, sewaktu saya bekerja Aisha dan Maliq mengisi libur awal ramadhan dengan mewarnainya.
Malam ini, saya membuat permainan panggung sajak. Saya menjadi pembawa acara, dan menyerukan sesuatu seperti," inilah adinda Nadhira akan membawakan sajak Old King Cole..tepuk tangan... !!!"
Rupanya Maliq menyukai sensasi bertepuk tangannya, dan Aisha menjadi semangat untuk maju dan bersajak. Ini bisa melatih kemampuan reading-nya. Saya pun menggunakan nama panggilan yang berbeda-beda : Nadhira, Aisha, Putri, Shasha ..supaya pesertanya terdengar banyak, padahal yang maju ya..hanya Aisha. Kadang-kadang Maliq ikut maju dan mengucapkan sajak yang dia bisa seperti Hickory Dickory Dock. Menyenangkan sekali.
Sambil bermain saya menuliskan kata-kata dalam rhymes tersebut di papan tulis. Black, Sheep, Bag, Three, Mouse, Run dan seterusnya. Aisha "menangkap" maksud saya dan selesai acara kami, dia meminta spidol yang saya pegang untuk menuliskan bahasa Indonesianya. Selain kosakata, dari nursery rhymes ini saya mulai mengenalkan penggunaan adverb seperti Little Boo Beep lalu saya ucapkan Boo Beep kecil, berarti kalau kuda kecil apa ya Kak? Aisha pun bisa menyebutkan dan mengerti konsep : Little Horse, Black Sheep, Black cat dan seterusnya..
Benar-benar pengalaman belajar yang menyenangkan.
Melihat kesempatan belajar dari sajak kanak-kanak ala amerika ini, saya pun mengajak Aisha dan Maliq untuk bermain-main dengan Rhyme. Kebetulan ada situs menarik yang menyediakan lembaran mewarnai bertema nursery rhymes ini.
Berikut adalah link yang saya maksud :
http://www.reading-with-kids.com/nursery-rhymes.html
Lembaran-lembaran itu saya cetak dan dijilid menyerupai Lembar Kegiatan Siswa (LKS) versi sekolah formal. Kami di Nadhifa sih, menyebutnya worksheet. Kemarin siang, sewaktu saya bekerja Aisha dan Maliq mengisi libur awal ramadhan dengan mewarnainya.
Malam ini, saya membuat permainan panggung sajak. Saya menjadi pembawa acara, dan menyerukan sesuatu seperti," inilah adinda Nadhira akan membawakan sajak Old King Cole..tepuk tangan... !!!"
Rupanya Maliq menyukai sensasi bertepuk tangannya, dan Aisha menjadi semangat untuk maju dan bersajak. Ini bisa melatih kemampuan reading-nya. Saya pun menggunakan nama panggilan yang berbeda-beda : Nadhira, Aisha, Putri, Shasha ..supaya pesertanya terdengar banyak, padahal yang maju ya..hanya Aisha. Kadang-kadang Maliq ikut maju dan mengucapkan sajak yang dia bisa seperti Hickory Dickory Dock. Menyenangkan sekali.
Sambil bermain saya menuliskan kata-kata dalam rhymes tersebut di papan tulis. Black, Sheep, Bag, Three, Mouse, Run dan seterusnya. Aisha "menangkap" maksud saya dan selesai acara kami, dia meminta spidol yang saya pegang untuk menuliskan bahasa Indonesianya. Selain kosakata, dari nursery rhymes ini saya mulai mengenalkan penggunaan adverb seperti Little Boo Beep lalu saya ucapkan Boo Beep kecil, berarti kalau kuda kecil apa ya Kak? Aisha pun bisa menyebutkan dan mengerti konsep : Little Horse, Black Sheep, Black cat dan seterusnya..
Benar-benar pengalaman belajar yang menyenangkan.
Komentar
Posting Komentar